Monday, 18 May 2015

Tersesat



Aku ya aku yang s’lalu ingin
Ingin kau di sisi ku
Aku ya aku ingin berkata
Berkata kau begitu berarti
Aku ya aku tak bisa
Tak bisa lupakan dirimu
Aku ya aku s’lalu bermimpi
Bermimpi kau menjadi milikku
            Membelaimu
            Menyentuhmu
            Memelukmu
            Mencium keningmu
            Menghangatkanmu
            Menjagamu
            Melindungimu
            Menjadi milikmu
Kamu yang memberi pesona itu
Tuhan mengapa aku terlena
Kamu yang memberi memori indah
Tuhan mengapa aku tak lupa
Kamu yang begitu cantik dan manis
Tuhan mengapa aku terpesona
Kamu bertutur halus dan baik pekertimu
Tuhan mengapa aku jatuh cinta
            Aku dan kamu tak pernah bertemu
            Tuhan mengapa dia masih tersesat ?

No comments:

Post a Comment