Hari
ini adalah hari yang pantas kusyukuri
Aku
hidup di dunia sebagaimana kau juga hidup
Kau
ada di setiap roda kehidupan yang berjalan sendiri
Sesuai
dengan takdir Sang Pencipta
Aku menjalani hidup
Meskipun dinamika jiwa dalam dada
memunculkan dua sisi berbeda
Kau mencintai diriku
Dan kau membenci diriku
Aku
tak tahu apakah hanya angin lalu atau tarikan napas yang kuhela lega?
Apakah
kau akan menerima diriku, seluruhku?
Atau
kau hanya menjadikanku pelarian
Pelarian
rasa kesepian yang tak kauanggap sebagai teman
Jangan kau tolak setiap sakit yang
menghunjam jantungmu
Jangan kau renggut kepedihan yang
mengalir di nadimu
Jadikan
itu kekuatan
Jadikan
itu obat manjur
Yang
bisa menutup luka
Yang
bisa memoleskan senyum tanpa dusta
Kau tahu kita hanya pemeran
Pemeran dalam alur cerita berbalut
tragedi
Jangan kau tolak peranan yang
kauterima
Bisa jadi dia ‘kan membawamu pada
jalan
Jalan yang akan mempersatukan kita
Kita...
No comments:
Post a Comment