Kututup
kedua bola mataku
Kuhirup
anugerah Tuhan yang tak pernah kusyukuri
Aku
terlalu naif mengatakan cinta harus memiliki
Aku
terlalu polos mengatakan kau harus cintaiku
Aku mengerti
Jika cinta tak menyatukan rasa
Mungkin takdir Tuhan berperan dalam
hidupku
Aku tak dapat tolak takdirku
Aku tak dapat menafikan syukurku
Meskipun dirimu dan dirinya tak
dapat kumiliki
Aku
yakin tangan Tuhan telah terbuka
Tangan
kananNya memperlihatkan
Kau
adalah hidupku
Kau
adalah matiku
Aku
akan menjalani hadiah yang diberikan Tuhan
Aku
akan tersenyum
Dan
berkata
Semua
indah jika Kau beri pada waktuNya
No comments:
Post a Comment