Wednesday, 4 May 2016

Derita


Tatapan liar menjelalati setiap jejak tapak berisikan kehampaan
Tak tinggalkan bekas
Hanya sisipkan duka
Begitu pula dirimu
            Kau singgah ke hatiku
            Kau beri warna indah
            Kau bangun serpihan kecil telah membusuk
Ceriakan hariku
Damaikan jiwaku
Namun entah apa alasanmu
Kau pergi membisu
Seakan aku tak tahu apa sebabnya
Seakan kau simpan semua kejanggalan dalam benakku
            Bukan salahku kau ditinggal olehnya
            Bukan sebabku kau menangis darah
            Jika kau jadikanku pelampiasan
            Maka aku rela
            Jika kau bunuh diriku
            Maka aku bersedia
Jangan kau tatap wajahmu dengan ekspresimu
Aku kuat
Aku tidaklah lemah
Biarlah hati ini menangis sendu
Biarlah aku merana asal kau bahagia
Aku rela menelan serpihan kaca yang menggerogoti lehermu
Aku akan menanggung beban kepedihan
Aku tersenyum puas
Jika aku berhasil menghidupkan ragamu yang telah mati


No comments:

Post a Comment