Tatapan
liar menjelalati setiap jejak tapak berisikan kehampaan
Tak
tinggalkan bekas
Hanya
sisipkan duka
Begitu
pula dirimu
Kau singgah ke hatiku
Kau beri warna indah
Kau bangun serpihan kecil telah
membusuk
Ceriakan
hariku
Damaikan
jiwaku
Namun
entah apa alasanmu
Kau
pergi membisu
Seakan
aku tak tahu apa sebabnya
Seakan
kau simpan semua kejanggalan dalam benakku
Bukan salahku kau ditinggal olehnya
Bukan sebabku kau menangis darah
Jika kau jadikanku pelampiasan
Maka aku rela
Jika kau bunuh diriku
Maka aku bersedia
Jangan
kau tatap wajahmu dengan ekspresimu
Aku
kuat
Aku
tidaklah lemah
Biarlah
hati ini menangis sendu
Biarlah
aku merana asal kau bahagia
Aku
rela menelan serpihan kaca yang menggerogoti lehermu
Aku
akan menanggung beban kepedihan
Aku
tersenyum puas
Jika
aku berhasil menghidupkan ragamu yang telah mati
No comments:
Post a Comment