Friday, 29 July 2016

Cinta Ini [Bukan] Nyata



Malam ini
Merasuk sepi
Menyergap dingin

Aku di sini
Sendiri tanpa hening
Angan melayang jauh
Angin bertiup sendu

Kala kau perlihatkan wujudmu
Cantik
Manis
Kau menyergap dingin
Kalau kau perlihatkan cinta
Indah
Kenangan
Penuh makna

Aku di sini
Menunggu hatimu lewat
Hanya sejenak menitip rindu
Rasa melayang
Cinta jangan

Raih tanganku kala aku lemah
Kasihmu bertiup di relung kalbu
Oh jangan pergi
Aku harus menangis sedih
Pasrah membiarkan kau pergi
Lagi-lagi ini  cuma mimpi
Terselip cinta
Cinta apa?
Cinta yang kau inginkan
Bukankah dia inginkan?
Baiklah
Kukembalikan hati ini
Jika dia pergi
Aku tetap cinta
Cintai aku lagi
Ini nyata


Sunday, 24 July 2016

Maha Kasih



Aku terbangun lagi di episode hari ini
Kuhirup oksigen kehidupan menyejukkan batinku
Kupandangi cerahnya awan yang mengambang di luasnya alam semesta
Kulihat ada banyak keajaiban yang Kauciptakan di muka bumi
Kaulengkapi setiap elemen kehidupan yang memperlihatkan kekurangan
Kauberikan apa yang kami perlukan
Bukan apa yang kami inginkan

Mata dunia hanya memandang kelemahan sebagai inti kehidupan
Tapi nuraniku menuntun pada satu kebahagian yang tak pernah terjamah dunia
Kau selalu ada di setiap detak jantungku
Kau selalu menjaga di setiap hela napasku
Kau selalu tenangkan di setiap gundahku
Kau selalu redakan di setiap pikirku

Aku selalu mengeluhkan
Betapa kejamnya dunia yang kuanggap tak adil ini
Padahal Kau selalu menyenangkanku dengan berkat indah nan ajaib
Ajarku Tuhan agar aku lebih mengerti
Bahwasanya cinta tak hanya persoalan eros
Cinta filia
Cinta agape
Yang membuat seisi hatiku menjadi damai

Ada banyak cinta yang kuperoleh di dunia mahaluas ini
Ada miliaran manusia berhati tulus
Memberikan hatinya tanpa syarat
Tanpa birahi semata
Yang pasti Tuhan punya rencana
Yang pasti aku harus mewujudkannya
Agar kelak dia datang
Aku akan menyambutnya
Dalam tulus kasih abadi

Friday, 22 July 2016

Kumbang dan Kembang


Kuresapi aroma embun pagi meluruh di pipi
Terasa lembut dan hangat membasuh kalbu
Kulihat lentik bulu matanya berkedip pelan
Apakah memberi isyarat agar diriku mendekat?
            Kau kembang indah mekar di musim semi
            Akulah kumbang jantan ingin menjamah mahkotamu
            Izinkan diriku jejak hatimu yang terselip
            Di antara anggunnya bahasa tubuhmu
Jangan menjauh kala kudatang
Jangan hampiri kala kumenjauh
Pastikan rasamu sebelum aku menyatakan dalam ucapku
Apakah relung hati yang kauperlihatkan untukku
Pantas kurajai dan kaulah ratu hatiku?
Atau kaujadikan hatiku halte persinggahan
Yang sesukamu menjemput pangeran idamanmu
            Jangan
            Jangan lakukan kejahatan itu
            Jangan kauruntuhkan istana hatiku
            Kala cinta membara bergelora
            Kala cinta berbuah kasih sayang


Friday, 15 July 2016

Absolutisme



Dunia memang tidak terbatas
Jikalau aku menginginkan sesuatu
Mampukah dunia mengabulkan pintaku?

Bisakah aku mencintai seseorang yang benar kucintai dari hati?
Bukan main-main
Bukan pelepas rasa sepi
Mengisi lubang kosong
Dengan cinta sejati
Pastinya kuingin dan kumiliki

Bisakah aku menjadi teladan khalayak ramai?
Menjadi insprasi
Menjadi panutan
Beri jawabMu hai Sang Pencipta
Agar ini tak berlarut dalam tanya

Bisakah mereka melihat perjuanganku selama ini?
Sudah cukup kuteteskan air mata
Bukan keluhan kubicara realita
Tak perlu keliling dunia
Agar jawaban yang kucari berbuah arti

Penguasa dunia memegang kendali
Memberi cinta
Memahami penderitaan
Menyetarakan pemahaman
Agar tak tercipta perselisihan
Konflik tak menjadi partisipan dalam lingkaran waktu

Semua berjalan sesuai keinginan
Semua ditentukan pikiran
Tak ada lagi hati yang patah
Tak ada lagi hati tersakiti

Dunia bersahaja
Kenaifan menjadi acuan pikir setiap insan
Tak ada batasan
Sebab sisi hitam telah hangus

Sisi putih akan menyebar
Mengganti si hitam yang jahat
Angkuh
Tak berperasaan
Tak mengenal kasih sayang

Semua orang hidup bahagia
Merasakan keinginan menjadi nyata
Kenyataan sesuai keinginan
Jika Sang Pencipta meletakkan kuasaNya padaku
Tentu itu takkan mustahil
Merajai dunia
Tak berpegang materi
Kuasa
Dan Cinta
Itu terserah pada siapa kuasa itu diletakkan

Bisakah aku sejajar dengan Sang Pencipta?