Kuresapi aroma embun pagi meluruh di
pipi
Terasa lembut dan hangat membasuh kalbu
Kulihat lentik bulu matanya berkedip
pelan
Apakah memberi isyarat agar diriku
mendekat?
Kau
kembang indah mekar di musim semi
Akulah
kumbang jantan ingin menjamah mahkotamu
Izinkan
diriku jejak hatimu yang terselip
Di
antara anggunnya bahasa tubuhmu
Jangan menjauh kala kudatang
Jangan hampiri kala kumenjauh
Pastikan rasamu sebelum aku menyatakan
dalam ucapku
Apakah relung hati yang kauperlihatkan
untukku
Pantas kurajai dan kaulah ratu hatiku?
Atau kaujadikan hatiku halte
persinggahan
Yang sesukamu menjemput pangeran
idamanmu
Jangan
Jangan
lakukan kejahatan itu
Jangan
kauruntuhkan istana hatiku
Kala
cinta membara bergelora
Kala
cinta berbuah kasih sayang
No comments:
Post a Comment