Pelampiasan
adalah alat terkejam yang bisa berguna setiap saat
Melumpuhkan
akal sehat
Membutakan
mata hati
Membunuh
perasaan
Menghancurkan
jiwa
Ya, semua keindahan yang kau berikan
Tak lain adalah pelampiasan rasa
bosanmu
Kala kau jenuh dengannya
Kau bermanja dengan diriku
Namun saat kau berderai tawa bahagia
Kau selalu menyandarkan kepalamu di
pundaknya
Aku
sangat senang kau melampiaskan semua keburukanmu
Bola
mataku terbuka lebar akan kenyataan menyedihkan
Apakah
aku pantas memberikan hatiku sedangkan kau berusaha menghancurkannya?
Tak
pernahkah kau memaki tindakan bodohku
Yang
selalu mengharapkan kau selalu ada di hatiku?
Atau
kau menginginkan aku begini
Perlahan
hancur dalam benih racun harapan
Pernah terpikir di hati
Melepaskanmu
Meninggalkanmu di halte kenangan
Tapi kau selalu mengulas senyum
palsu
Yang memabukkan seisi hatiku
Ah,
bisakah kau lampiaskan lagi semua kepalsuanmu
Walau
semu aku rela mati dalam lena sentuhmu
Gugur
dalam peluk kehampaan
Ya,
menikmati ilusi cinta bersamamu
Romansa
manis yang diciptakan mimpiku sendiri...
No comments:
Post a Comment